Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

Inilah Metode Habaib Menguasai Jamiyah dan Masjid Kota

Gambar
  Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi, HUMAS DPP PWI Laskar Sabilillah Bahwa metode Habaib Klan Ba'alwi rasis penyembah berhala nasab dalam menguasai Jamiyah dan Masjid Kota sangatlah tersusun dengan tahapan yang sangat rapi, di samping dengan ucapan-ucapan sihirnya semisal "Saya adalah dzuriyah Nabi SAW, jika kalian memfasilitasi maka di jamin sorga". Sebelum Jamiyah dan Masjid Kota dikuasai, mereka berkumpul terlebih dahulu dengan para Muhibbin setianya, biasanya dirumah sang Habib, disitu Muhibbin disuruh membuat jamiyah tandingan dengan membuat jamiyah Ratiban yang akan dipimpin oleh Habib senior atau Habib muda yang sedang dipromisikan, sedang Kiai dan Ustd hanyalah Muhibbin yang hanya wajib memenuhi segala kebutuhan sang Habib. Dalam eskalasi yang lebih luas para Habaib senior akan gerilya melobi dan menemui setiap instansi pemerintahan dan menyusupkan dengan membuat jamiyah pengajian Rotiban. Jika dinilai sudah kuat maka seluruh jamiyah Rotib yang sudah terbentuk diunda...

NGALAH, NGALIH, NGAMUK

Gambar
“Setiap orang berhak untuk goblok, tetapi banyak yang menggunakannya secara berlebihan !” (Habib Stalin, pemimpin Komunis Uni Soviet, haplogroup Y-DNA G) OLEH : FAQIH WIRAHADININGRAT KEGOBLOKAN UNFAEDAH Di media sosial terkini ada percakapan rasis dan arogan yang melibatkan seorang Habib Imigran Yaman dengan jongosnya seorang muhibbin (pengikut habib). Dia dengan sembrono menyampaikan bahwa jumlah Klan Ba’alwi total kini berjumlah 4 juta jiwa ! Dan apabila mereka bersatu, maka selesailah Indonesia !!! (https://vt.tiktok.com/ZS6kvugNY/) Ungkapan ini jelas sangat ceroboh, arogan, rasis dan sekaligus jauh dari kecerdasan logika. Saya agak gamang untuk menggunakan kata GOBLOK, karena khawatir disamakan dengan seorang pendakwah yang juga jongosnya para Kabib. Dimana dia akhirnya harus rungkad nama baik dan jabatannya yang baru seumur jagung. Gara-garanya kata tersebut dia lontarkan kepada penjual es teh sebagai wajah perwakilan dari wong cilik. Baiklah akan saya ulas dimana letak kebatilan ...

Siklus Lingkaran Setan (Di balik artikel ini ada pesan tesembunyi)

Gambar
  Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi Sistem demokrasi itu one man one vote, satu orang satu suara. Satu suara preman bobotnya sama dengan satu suara profesor doktor. Dengan sistem demokrasi ini, untuk bisa berkuasa, wajib hukumnya jadi pemenang pemilu (pilpres, pilgub, pilwalkot, pilkada,). Lalu pertanyaanya, bagaimana caranya supaya bisa memenangkan kompetisi pada pemilu? Jadilah populer, semakin populer dan dikenal semakin besar peluang untuk dipilih. Atau memiliki basis masa pengikut, bisa loyalis bisa juga bayaran. Cara nomer 1 ini yang membuat Krisdayanti, Mulan jameela, Anang Hermansyah dan artis2 lain terpilih jadi pejabat. Cara nomer 2 ini yang membuat keberadaan partai politik, ormas ini, paguyuban itu, serikat anu, kumpulan preman dengan berjubah agama, forum anak kampung sini, dkk dibutuhkan dan akan selalu punya tempat di NKRI tercintah. Partai punya kader (mesin politik istilahnya) yang bisa diarahkan memilih calon tertentu agar bisa menang pemilu, begitupun dengan ormas d...

Kelakuan Muhibbin Malas Berfikir

Gambar
Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi Para Muhibbim pemuja nasab Klan Ba'alwi, jika bernarasi, selalu lompat-lompat, mbulet seperti kentut yang di tahan tidak bisa menunjukan fakta yang kongkrit. Kebenaran ajaran agama, mulai dari aqidah, syareat, muamallah dst, tidak bisa di gunakan sebagai analogi dalam memahami nasab. Kecuali nasab Klan Ba'alwi sudah masuk dalam rukun iman, atau rukun Islam..!!! Percaya nasab Klan Ba'alwi seperti iman kepada Allah, Rasul dst, tendensinya sudah musyrik. Siapapun mereka (entah itu bergelar Prof, Sarjana, Ulama, Kiai, Ustd dll) yang menjadi MUHIBBIN Habaib Klan Ba'alwi rasis penyembah berhala nasab dipastikan otomatis Goblok...!! Salah satu contohnya, ketika ditanya tentang kaidah ilmu nasab malah jawabnya menyuruh ikut guru saja. Ini bentuk Logical fallacy?? Gobloknya jadi ditampakan. Pada tataran awam logika ini sering disebut sami'na wa ato'na, yang kemudian disalahkaprahkan dan akhirnya mencetak tradisi malas berfikir. Sing penting...

Profil KH Achmad Chalwani Berjan

Gambar
  Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi Pada kongres Ke-13 Jam'iyyah Ahlit Thoriqoh Al Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, memilih KH Achmad Chalwani dan KH Ali Masykur Musa sebagai rais dan mudir 'aali JATMAN periode 2024-2029. Setelah dimusyawarahkan dalam sidang Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) oleh 9 ulama, kemudian disahkan dalam Sidang Pleno Kongres JATMAN Ke-13. Banyak di antara kita yang belum mengenal dekat dengan KH Achmad Chalwani, pada artikel kali ini akan membahas profilnya secara lengkap. Beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi, Berjan, Gebang, Kabupaten Purworejo. Beliau juga merupakan mursyid dari Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah. KH Achmad Chalwani merupakan sosok pendakwah yang mengajarkan agama Islam ke berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Macau, Hong Kong, dan Guangzhou. Ia juga pernah duduk sebagai anggota DPD mewakili Provinsi Jawa Tengah tahun 2004-2009. KH Achmad Chalwani lahir pa...

SILSILAH MULIA RADEN ABDUL QOHHAR AL QUDUSI AL JAILANI AL HASANI

Gambar
Oleh : Fakhrul Wujud A Qudusi Maulana Ishaq bin Junaid Al Hasani menikah dengan Syarifah Zainab binti Jumadil Kubro berputra  1. Syekh Ishaq Tamsyi Sutamaharaja ayah Sunan Gunungjati  2. Sayyid Ya'qub Pangeran Wali Lanang ayah Sunan Gunungjati  3. Khalifah Husain Sunan Mertayasa Kakek Sunan Kudus  4. Maulana Muhammad Al Maghribi  5. Maulana Ahmad Al Gharibi  6. Syekh Waliyul Islam Sunan Pandanaran Imamul Semarang  Khalifah Husain Sunan Mertayasa menikah dengan putri Arya Baribin Adipati Madura berputra 1. Syekh Sabil Sunan Ngudung Demak Ayah kandung Sunan Kudus  2. Raden Cokrojoyo Sunan Geseng  3. Sunan Panggung Syekh Sabil Sunan Ngudung Demak menikah dengan Nyai Ageng Manyuran binti Dewi Fathimah Nyai Ageng Manyro binti Sunan Ampel, Nyai Ageng Manyuro menikah dengan Syekh Ibrahim Karangkemuning Tanah Jepara. Berputra 1. Sayyid Jakfar Shodiq Sunan Kudus  2. Dewi Sujinah istri Sunan Muria  3. Ki Ageng Jabung / Sunan Ngadipolo 1 Sayyi...

Logical fallacy Muhibbin Pembela Nasab Habaib Klan Ba'alwi

Gambar
Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi Kenapa para Habaib Klan Ba'alwi rasis penyembah berhala nasab sangat berhati-hati dan cenderung diam dalam menyikapi sejumlah pertanyaan dan permintaan publik tentang pembuktian dirinya sebagai dzuriyah Nabi SAW..??? Lalu kenapa para MUHIBBIN nya lebih galak dari nya..?? Itu karena Habaib Klan Ba'alwi rasis penyembah berhala nasab tidak memiliki pondasi yang kuat tentang nasabnya alias nasabnya palsu dan dengan kelicikannya ia mendorong para Muhibbin untuk membelanya digaris terdepan walau dengan alasan seadanya serta ngawur. Inilah ciri narasi ngawur non ilmiyah ketika Muhibbin membela nasab sang pujaan Habaib klan Ba'alwi rasis penyembah berhala nasab, 1. "Udah tidak usah ikut-ikutan", narasi ini sebenarnya bentuk pembodohan total dan mereduksi kemerdekaan masyarakat untuk befikir cerdas. 2. "Ikutilah Kiai dan Ulama terdahulu, mereka tidak membatalkan nasab Klan Ba'alwi", ini narasi sejatinya pembodoah karena yang ia ...

Bisakah Sebuah Batu Nisan Untuk Mengitsbat Nasab..??

Gambar
Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi Batu nisan merupakan salah satu bagian dari budaya dan tradisi penguburan dalam berbagai agama dan kepercayaan, termasuk agama Islam, Kristen, dan Yahudi. Batu nisan memiliki berbagai fungsi, di antaranya: Tanda kubur, media untuk mengekspresikan kebudayaan, juga bukti penentuan awal masuknya Islam ke Nusantara, bukti bahwa ajaran Islam dipahami dan dapat dikembangkan menjadi seni. Batu nisan dapat menjadi peninggalan arkeologi yang mengandung informasi tentang ruang, waktu, dan bentuk. Informasi tersebut dapat berupa: 1. Ruang, karena nisan tidak dapat dipindahkan jauh dari tempat aslinya 2. Waktu, karena nisan dapat memuat keterangan tentang tanggal 3. Bentuk, jika nisan memiliki pola hiasan yang kompleks Batu nisan juga dapat menjadi media untuk mengekspresikan kebudayaan, seperti pada nisan khas Bugis Bone yang berbentuk mengerucut dan memiliki berbagai variasi bentuk, juga kebudayaan khas Jawa pra dan pasca Walisongo bentuk nya berbeda itu pun tiap e...

RISALAH WALISONGO, CARA MUDAH MEMAHAMI SILSILAH KEKERABATAN WALISONGO

Gambar
  Oleh : Fakhrul Wujud Al Qudusi Al Hasani  Walisongo Al Hasani 1. Sunan Giri 2. Sunan Gunungjati 1 3. Sunan Kudus  Walisongo Al Husaini  4. Sunan Ampel 5. Sunan Bonang 6. Sunan Drajat  7. Sunan Kalijaga  8. Sunan Muria  9. Sunan Gunungjati 2 SILSILAH MULIA SYEKH JUMADIL KUBRO AL HUSAINI Sayyiduna Rasulullah Saw  1. Sayyidah Fathimah Az-Zahra  2. Sy. Husain As Syahid 3. Sy. Ali Zainal Abidin  4. Sy. Muhammad Al Baqir 5. Sy. Jakfar As Shodiq  6. Sy. Musa Al Kadzim 7. Sy. Ali Ar Ridho  8. Sy. Muhammad At Taqi 9. Sy. Ali An Naqi 10. Sy. Muhammad Al Askari Al Ba'aj 11. Sy. Ali Al Akbar  12. Sy. Muhammad Al Hakim 13. Sy. Muhammad Al Husaini Kholwati 14. Sy. Ahmad Al Balaqi  15. Sy. Muhammad Sya'ban  16. Sy. Qosim 17. Sy. Imamuddin  18. Sy. Syamsuddin Umar Al Bukhori  19. Sy. Kamaluddin  20. Sy. Ajall Syamsuddin Umar Al Bukhori  21. Sy. Nashruddin  22. Sy. Zainal Husain  23. Sy. Jamaluddin...

INILAH AJARAN YANG SANGAT DI TAKUTI PENJAJAH

Gambar
Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi Jika pengamal Tarekat sudah bergerak dan keluar dari mihrabnya, pertanda yang membuat ruwed serta aneh-aneh dalam beragama dan bernegara akan rungkad. Ketahuilah para punggawa dan yang melawan para pemalsu dan pencangkok nasab ke Nabi SAW sebagian besar adalah pengamal Tarekat. Didalam pergerakan sejarah bangsa Indonesia yang sangat monumental salah satunya adalah peran Mbah Hasyim Asy'ari dengan resolusi jihadnya, ia bisa menggerakan para pengamal Tarekat di tiap pojok-pojok negri untuk angkat senjata mempertahankan kemerdekaan Negara Indonesia yang baru lahir dari ancaman pihak lain. Tentara Keamanan Rakyat TKR (sekarang TNI) dan rakyat pihak Indonesia melawan Belanda dan tentara sekutu (sekarang NATO) pemenang perang dunia ke dua, peperangan di menangkan oleh Indonesia. Sampai era ini belum ada sebuah negara manapun yang bisa mengalahkannya kecuali Indonesia. Dinasti Utsmaniyah yang sukses menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1435 M juga ada sentu...

DUA KELOMPOK WAHABI DAN PROGRES BA'ALWI

Gambar
  Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi Wahabi Murji'ah Wahabi Rasmi ini menginduk kepada doktrin dan pendapat ulama Kerajaan Arab Saudi yaitu Muhammad bin Abdul Wahhab, Abdul Aziz bin Baz, Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Muhammad Nashirudin al-Albani serta lainnya. Kajian mereka seputar teori tauhid dan ibadah menurut Wahabi. Mereka apolitis, tidak menyentuh wilayah syirik undang-undang atau demokrasi ini bisa dimengerti karena kiblat mereka adalah Arab Saudi yang berbentuk kerajaan. Sistem monarki, dalam perspektif Wahabi Jihadi bermasalah dan bahkan disebut sebagai representasi dari paham Murji’ah. Wahabi Khawarij Wahabi ini menginduk kepada ideologi Ikhwanul Muslimun (IM) Mesir yang dirumuskan Sayyid Quthub. Dari rahim Wahhabi Ikhwani inilah lahir paham Wahhabi Jihadi. Fokus gerakannya bukan hanya anti bid’ah tetapi syirik demokrasi dan undang-undang. Mereka menyerang demokrasi dan memurtadkan pemimpin muslim yang dianggap tidak menggunakan syariat Islam sebagai hukum positif. Jihad ...

Banom NU Itu JATMAN Bukan PATMAN

Gambar
Sejak lahirnya JATMAN pada 1957, dan disahkan dalam Muktamar NU di Semarang tahun 1979, dan di SK-kan PBNU 1980, semua itu menunjukkan bahwa JATMAN betul-betul Banom NU, bukan sebagai lembaga lain di luar NU. Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) merupakan organisasi sayap atau Badan Otonom (Banom) di bawah Nahdlatul Ulama (NU), yang fokus pada thariqat dan tasawuf, dimana ajaran tasawuf itu tak terpisahkan dari mazhab Ahlussunnah Wal Jamaah. JATMAN membawa aliran thariqat yang mu'tabar yang masyhur, diantaranya Tariqat Qadriyyah Naqsabandiyyah, Syadziliyyah Naqsabandiyyah, Bizaniyyah Syatariyyah, dan lainnya. Jumlah keseluruhannya itu sekitar 41 thariqah yang masuk dalam JATMAN. Nah, organisasi ahlit-Tharoqah ini sebenarnya untuk mewadahi saja segala aspirasi para ahlit-Thariqah tersebut. Karena ahlit-Thariqah punya jemaahnya sendiri dan punya pengikutnya sendiri. Dan tentu ketentuannya berbeda-beda antara satu Thariqah dengan yang lainnya. Karena ...

HADRAMAUT NEGERI PENUH TRAGEDI, DAN TARIM ADALAH KOTA TERKUTUK YANG DILAKNAT ALLAH

Gambar
Oleh : FAQIH WIRAHADININGRAT “Gagalkan kekuatan musuh, paksa dia untuk menampilkan wajah asli mereka." - Sun Tzu NARASI SESAT VS LOGIKA SEHAT Kaum Habaib Ba'alwi Yaman begitu memuja Tarim, sebagai negeri yang mulia dan penuh keberkahan. Benarkah demikian? Untuk menjawab KLAIM SESAT, NGAWUR DAN TIPU-TIPU tersebut cukup dengan 2 pertanyaan ringan : 1. Mengapa mereka masih kerasan tinggal di Nusantara dan tidak balik saja ke negeri yang dibanggakannya tersebut? Tentunya mayoritas kita tidak keberatan dan malah gembira bila kaum ruwet dan berisik ini dikembalikan ke negeri asalnya ! 2. Bila dibuat perbandingan. Misal para Habib tukang dongeng ini dideportasi ke Hadramaut semua, kira-kira berapa persen yang bersedia? Dan bila dibalik untuk warga Hadramaut ketika ditawarkan untuk hijrah ke Nusantara, kira-kira banyak mana jumlahnya? Tidak perlu ahli statistik dan pakar ekonomi untuk menjawabnya. Dari pendakwah hingga pendawir, dari para pengasong Es Teh (yang sering dihina jongosnya...