Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Manfaat Dari Mengetahui Nasab

Gambar
Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi Manusia hidup di dunia tidak mungkin terlepas dari unsur keterikatan, baik terikat dengan  alam, dan lingkungan. Misalnya dia lahir dan hidup di daerah mana, bagaimana lingkungan dan keluarga serta masyarakat sekitarnya. Begitu pula keterikatan manusia melalui jalur darah atau nasab yang kemudian populer disebut silsilah, dzuriyyah yang meliputi buyut, kakek, ayah, ibu, anak, cucu dan seterusnya. Dalam salah satu hadis disebutkan: "Rasulullah bersabda: Kenalilah nasab-nasabmu, maka tali persaudaraanmu akan terus bersambung. Sesungguhnya jika tali persaudaraan terputus, maka hubungan itu menjadi jauh meskipun sebetulnya dekat. Sebaliknya, tali persaudaraan itu menjadi dekat bilamana kamu terus menyambungnya sekalipun telah jauh hubungannya." (Mustadrak Hakim dan Sunan Baihaqi) Redaksi di atas sangat jelas bahwa suatu hubungan darah meskipun cukup jauh, tapi bisa dekat ketika jalinan silaturahim tetap dipupuk dan dilestarikan dari generasi ke gene...

Inilah Tanda Khusus Muhibbin Serta Jongos-Jongosnya Ba'alwi Rasis Penyembah Berhala Nasab

Gambar
Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi “Kejahatan adalah nafsu yang terdidik. Kepandaian seringkali, adalah kelicikan yang menyamar. Adapun kebodohan, acapkali, adalah kebaikan yang bernasib buruk. Kelalaian adalah itikad baik yang terlalu polos. Dan kelemahan adalah kemuliaan hati yang berlebihan.” Emha Ainun Nadjib Cinta buta adalah saat sedang jatuh cinta dan merasa bahagia sepanjang hari, juga melihat semua yang dilakukan yang dicintainya adalah hal yang benar tanpa peduli apapun. Buta dalam cinta berarti tidak melihat kekurangannya. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang ahli saraf dan penulis buku terlaris Abhijit Naskar, “Otak menjadi tidak logis pada orang yang baru mengalami pergolakan romansa.” Sesuatu yang membuat sulit untuk mengetahui bagaimana membangun ekspektasi yang sehat dalam, itulah awal dari cinta buta. Sangat disayangkan adalah kenapa masih ada orang yang sekolah tinggi, mengaji kitab-kitab besar, mempelajari ilmu ilmu logika dan ilmu-ilmu tinggi lainya ketika berhada...

STRATEGI BAALWI YANG HARUS DIWASPADAI SELURUH RAKYAT INDONESIA (Penting..!!!)

Gambar
Oleh: KH DR. Syarif Muhammad Abbas Billy Yachsi AlHusaini, MA. Ketum PWI-Laskar Sabilillah Ada upaya sistematis dan tersembunyi (Hidden Program) dari Klan Ba'alwi untuk menguasai Indonesia dgn tujuan akhirnya adalah membentuk Negara Tarim Indonesia. Ini sangat berbahaya sekali, sebab semua program ini masih sangat berkaitan dan bahkan panjang tangan dari sistem penjajahan kolonial belanda di masa lalu, maka Klan Ba'alwi ini adalah ampas yang masih tersisa di Bumi NKRI yang mewarisi sistem penjajahan dan perbudakan pada bangsa pribumi yang dahulu diterapkan oleh kolonial Belanda.  Kesadaran rakyat Indonesia akan adanya bahaya tersebut sangat penting sekali dalam rangka menggerakkan kembali api perjuangan bangsa sebagai estafet dari perjuangan leluhur di masa lalu.  Ada beberapa strategi dari Klan Baalwi yang harus diwaspadai dan dilawan oleh rakyat Indonesia, di antaranya :  1. Untuk mendapatkan dukungan prbumi dalam membentuk Negara Tarim Indonesia, yang pertama kali dila...

Akidah, Syari’at, Tasawuf, dan Simbol Formalitas

Gambar
Oleh : Mbah Toyib Al Qudusi Dalam realitas masyarakat sampai saat ini memang belum ada pengertian secara epistemologis yang mendefinisikan ASWAJA secara tuntas dan menyeluruh . Kalaupun istillah Aswaja sering disebut dalam buku- buku klasik maupun dalam wacana pengajaran Agama dipesantren, biasanya itu demi penyederhanaan cara penyebutan dan kepraktisan saja. Ini bukan berarti bahwa pengertian yang kita anut saat ini keliru. Namun, pengertian Aswaja yang ada selama ini masih dibatasi pada mazhab- mazhab tertentu. Misalnya, dalam perkara akidah mengikuti salah satu dari aliran Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari (w.324 H) atau Imam Abu Hasan al-Manshur al-Maturidi (w.333 H). Dalam soal-soal ubudiyah mengikuti salah satu dari aliran Imam madzhab empat yaitu hanafiyah, malikiyah, syafi’iyyah dan Ahmad ibn Hambal. Dan dalam bertasawuf mengikuti salah satu dari imam besar sufi, yakni Abu Qosim al-Junaidi al-Baghdadi dan Abu Hamid al-Ghazali. Berbicara tentang moderasi agama Islam, jaringan mata ra...

Inilah Ajaran Islam Di Nusantara Yang Membuat Geger Dunia Islam Pada Abad 16 M

Gambar
Oleh: Husni Mubarok Al Qudusi Syeikh Ibrahim al-Kurani untuk merespon permintaan murid sekaligus temannya dari Nusantara yang adalah Syeikh Abdurrauf ibn Ali al-Jawi al-Fansuri, mewakili sejumlah ulama Nusantara yang lain. Permintaan ini dilatarbelakangi oleh perdebatan sengit di Jawa (Nusantara) tentang ajaran sufisme Syeikh Muhyiddin Ibn Arabi 1165-1240 M) dan Abd al-Karim al-Jili (1365-1402 M) “Wahdah al-Wujud” yang ditulis dan dikaji oleh antara lain Syeikh Fadl Allah al-Hindi al-Burhanfuri (w. 1620 M) dalam kitab “al-Tuhfah al-Mursalah”. Kitab Al-Tuhfah al-Mursalah Ila Ruh al-Naby dikarang oleh Muhammad Ibnu Syekh Fadhlullah al-Burhanfuri Al-Hindi. Ia adalah seorang sufi dari Gujarat (w. 1620 M). Ajaran Martabat Tujuhnya berdasarkan atas paham dari Imam Muhiyiddin Ibn Arabi (w. 1240 M) dan Syekh Abdul Karim al-Jili (w. 1422 M). Ia sebagai pelopor Martabat Tujuh di Nusantara. Ajaran Martabat Tujuh yang muncul dari Gujarat ternyata segera mempengaruhi perkembangan pemikiran mistik I...

Awas Pencangkokan Sejarah NU

Gambar
Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi Disebutkan dalam ketiga buku yang berjudul pertama "Cahaya Nusantara", lalu "Jejak Dakwah Ulama Nusantara", dan buku berjudul "Para Mu'assis NU Biografi Singkat Pendiri NU", bahwa Habib Hasyim bin Yahya kakek Habib Lutfhi bin Yahya Pekalongan sebagai salah satu pendiri NU. Namun dari data manuskrip Statuten Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama (HBNO), didapati fakta bahwa tidak menyebutkan nama Habib Hasyim bin Yahya sebagai salah satu pendiri NU. Memang ada satu tokoh yang meskipun tidak disebut resmi dalam statuten pendirian NU, 31 Januari 1926, tapi justru menjadi Inspirator berdirinya NU yaitu Syekhona Muhammad Kholil Al-Bankalany. Kisah-kisah awal pendirinya NU, sebagai asbabul wurudnya, tak lepas dari Ulama Pesantren yg menjadi guru para Kiai pada zaman itu. Bahwa, pernyataan salah satu pendiri NU adalah Kakek dari Habib Lutfhi bin Yahya Pekalongan, Yaitu Habib Hasyim bin Yahya adalah klaim sepihak. Klaim sepihak tidak bi...

Awas Penipuan Artefak Nabi SAW

Gambar
Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi Artefak asli hanya ada di beberapa negara diantaranya adalah, Pertama, Madinah, Arab Saudi, yaitu makam dan Masjid Raudah. Jutaan orang per hari shalat dan berziarah di tempat. Kedua, Masjid Sayyidina Husein. Ratusan ribu orang tiap hari sholat dan mengunjungi museum peninggalan Rasulullah SAW, berupa rambut, jenggot, baju, dan pedang Nabi Muhammad SAW. Pengunjung setianya ke tempat ini sebagian besar adalah aliran Islam Sunni dan Syiah. Ketiga ada di Yordania, yakni surat asli Rasulullah SAW kepada Kaisar Romawi. Surat ini terdapat di Komplek Istana Raja Abdullah, dan juga ada pohon yang menjadi tempat berteduh Rasulullah SAW saat mengikuti pamannya berdagang ke negeri Syam. Pohon ini masih hidup sampai sekarang. Keempat di Istanbul, Turki, terdapat baju Rasulullah SAW, pedang, baju Siti Fatimah RA, dan baju Sayyidina Hasan, dan lainnya. Itu semua disimpan oleh Raja Ottoman ketika menguasai Timur Tengah dan Eropa. Kelima di Chechnya, Pemimpin Negara Chec...

Klasifikasi Jenis Nasab

Gambar
Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi Nasab ini sangat urgen sekali, terkhusus untuk mengetahui kejelasan identitas seseorang. Saking urgennya, ada bidang ilmu tersendiri yang khusus memelajari nasab. Ilmu Nasab ini sering disebut dalam Bahasa Arab sebagai ‘Ilm al Ansaab. Tujuan dari disusunnya ilmu ini adalah untuk mencegah dari kesalahan dalam menyebut nasab seseorang. Peletak pertama ilmu ini ialah Imam Hisyam bin Muhammad bin as-Saib al-Kalbi (w. 204 H). Beliau menyusun lima kitab yang populer dalam ilmu ini, yaitu al-Manzil, al-Jamharah, al-Wajiz, al-Farid, dan al-Muluk. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mempelajari ilmu ini, dalam hadis Beliau bersabda: اعرفوا أنسابكم تصلوا أرحامكم ، فإنه لا قرب لرحم إذا قطعت، وإن كانت قريبة ، ولا بعد لها إذا وصلت وإن كانت بعيدة “Kenalilah nasab-nasabmu, maka tali persaudaraanmu akan terus bersambung. Sesungguhnya jika tali persaudaraan terputus, maka hubungan itu menjadi jauh meskipun sebetulnya dekat. Sebaliknya tali persaudaraan itu menjadi d...

Ini Contoh Draft Bahtsul Masail Tentang Nasab Habib Ba’alwi

Gambar
Deskripsi Masalah Hampir dua tahun ini, media sosial diramaikan oleh diskursus tentang nasab para habib di Indonesia yang berasal dari Klan Ba’alwi. Diskursus itu dipicu oleh sebuah “tesis” seorang ulama asal Banten yang bernama K.H. Imaduddin Utsman al Bantani yang menyatakan bahwa nasab mereka kepada Nabi Muhammad SAW terbukti sebagai nasab yang “batilun”, “maudu’un” munqati’un” (batal, palsu dan terputus). Majalah berita mingguan TEMPO, dalam edisi liputan khusus ‘;Idul Fitri 1445 H, mengangkat isu ini dalam salah satu judul bagian kontroversi “Penelitian Imaduddin Utsman mengungkap dugaan terputusnya nasab habib di Indonesia”. Klan Ba’alwi sendiri berasal dari Tarim, Hadramaut, Yaman. Sebagian dari mereka bermigrasi secara masiv ke Indonesia pada sekitar tahun 1880 sampai tahun 1943 M (Jajat Burhanuddin, 2022). Dalam hubungan sosial kemasyarakatan dan keagamaan, mereka mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW dengan sebutan “habib”. Dalam literature kitab-kitab karya ulama merek...