Silsilah Nasab Pangeran Benowo Bukan Ke Bin Yahya..!!!!
Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi
Pangeran Benowo merupakan Putra Mahkota dari Kerajaan Pajang dan tokoh sentral yang telah mendedikasikan hidupnya untuk membangun Kabupaten Pemalang, yang di Hauli setiap tanggal 1 Muharram oleh masyarakat setempat.
Bahwa semasa hidupnya, Pangeran Benowo tanpa segan memilih jalur yang tidak biasa yaitu mengembara dan akhirnya sampai dan membaur bersama dengan masyarakat Pemalang. Dengan penuh dedikasi, beliau membina masyarakat, mendidik dan melatih generasi muda Pemalang menjadi prajurit yang tangguh.
Selain itu, berdasarkan literasi yang ada, Pangeran Benowo juga turut berperan dalam menyebarluaskan ajaran Islam kepada masyarakat Kabupaten Pemalang.
Pangeran Benowo lahir pada kisaran abad ke-17 merupakan salah satu Sultan yang sempat berkuasa di Kesultanan Pajang. Namun sebagai Sultan Pajang yang kedua masa jabatan Pangeran Benowo dapat dikatakan cukup singkat.
Pangeran Benowo menjadi Penguasa Pajang hanya sekitar 1 tahunan, sebelum dirinya merelakan Kesultanan Pajang menjadi bagian dari Kerajaan Mataram Islam yang saat itu dipimpin oleh Sultan Sutawijaya. Ia dimakamkan di Desa Penggarit yang kini menjadi Taman Makam Pahlawan Penggarit.
Pengorbanan Pangeran Benowo dalam mengubur ambisinya menjadi seorang raja, justru membuat beliau dikenang sebagai pemimpin yang bijak di tanah Jawa ini. Sikap itulah yang hendaknya dapat diteladani oleh setiap generasi penerus, sehingga jangan pernah menganggap jabatan adalah segala-galanya.
Pindahnya Pangeran Benowo dari Pajang ke Pemalang di abadikan menjadi Hari Jadi Pemalang ditetapkan pada 24 Januari 1575, yang bertepatan dengan Hari Kamis Kliwon tanggal 1 Syawal 1496 Je 982 Hijriah. Penetapan ini tercatat dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Hari Jadi Kabupaten Pemalang.
Sebelum zaman Covid ada sekelompok orang yang mendatangi juru kunci makam Pangeran Benowo dengan membawa rencana pembangunan makam dengan nilai fantastis, syaratnya nasab Pangeran Benowo ke Bin Yahya juga beberapa makam kuno yang tidak beridentitas di Yamankan.
Namun juru kunci makam tetap kekeh dengan pendiriannya, bahwa nasab Pangeran Benowo itu bukan ke Bin Yahya serta makam kuno yang berada di komplek tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Yaman.
Berikut silsilah nasab Pangeran Benowo yang ternyata menyambung ke Nabi SAW, sesuai data dari manuskrip keraton dan NAAT (Naqobah Ansab Aulia Tis'ah) Lembaga pencatat dzuriyah Walisongi serta dari Naqobah Asyrof Maroko.
Sayyid Abdullah (Pangeran Benawa 1) bin Abdurrahman (Joko Tingkir Sultan Hadiwijaya) bin Abdul Aziz (Ki Ageng Pengging Kebo Kenongo) bin Abdul Fatah ( Ki Ageng Pengging Sepuh Sri Mangkurung Hadayaningrat) bin Ishaq ( Pangeran Petak Raden Bajul Putih) bin Syamsu Taberis ( Pangeran Muhammad Kebungsuan) bin Jamaluddin Al Kabir (Syekh Jumadil Kubro) bin Zainal Husain bin Nashruddin bin Ajall Syamsuddin Umar Al Bukhori bin Kamaluddin bin Syamsuddin Umar Al Bukhori bin Imamuddin bin Qosim bin Muhammad Sya'ban bin Ahmad Balaqi bin Muhammad Al Husain Al Kholwati bin Muhammad Al Hakim bin Ali Al Akbar bin Muhammad Al Askari Al Ba'aj bin Ali An Naqi bin Muhammad At Taqi bin Ali Ar Ridho bin Musa Al Kadzim bin Ja'far As Shodiq bin Muhammad Al Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Imam Sayyidina Husain Asy Syahid bin Sayyidah Fathimah Az-Zahra binti Rasulillah SAW.
Waallahu Alam

Komentar
Posting Komentar