Jangan Klaim Kiai Kami Sebagai Murid Habib....!!!!!






Oleh : Santri Ndalan



Pada cuplikan video bersumber dari https://www.youtube.com/live/_YCOi9_vcTE?si=jQdRWNV1mjz5GQVX pada acara Haul ke 116  Habib Sholeh bin Segaf Al Habsyi (tertanggal senin 14 April 2025) salah satu dzuriyahnya membacakan manaqib kakeknya. Disitu menyebut nama KH Abdul Chamid dan KH Asy'ari itu santrinya Habib Sholeh bin Segaf Al Habsyi.


Setelah melalui penelitian panjang dengan menggunakan metodologi ilmiyah, disimpulkan bahwa tidak ada keterangan tertulis maupun lisan dari keluarga dalem maupun santri alumni bahwa KH Asy'ari Ponpes Salafiyah Kauman Pemalang itu santrinya Habib Sholeh bin Segaf Al Habsyi.





Pada gambar menerangkan silsilah sanad keilmuan Ponpes Salafiyah Kauman Pemalang yang nyabung ke Rasulullah SAW lewat jalur Mbah Sholeh Darat dan Mbah Kholil Bangkalan, disitu tidak ada nama Habib Sholeh bin Segaf Al Habsyi.


Serta akan menjadi error dan tidak masuk akal serta rancu jika KH Abdul Chamid itu muridnya Habib Sholeh bin Segaf Al Habsyi, dikarenakan beliau sang Kiai adalah seorang mursyid tarekat Naqsyabandiyah Kholidiyah (yang terkenal pada zamannya juga membai'at banyak salik) sedang Habib Sholeh itu dari Klan Ba'alwi penganut tarekat Alawiyah milik Ba'alwi.


Juga ada persaksian dari para pengamal tarekat Naqsyabandiyah Kholidiyah jalur KH Abdul Chamid tidak ada nama Habib Sholeh bin Segaf Al Habsyi pada silsilah sanad tarekatnya.


Perlu kita pahami bersama ketika seseorang duduk bersama dalam suatu majlis ilmu, itu tidak bisa langsung klaim di sebut antara guru dan murid kecuali ada syarat tertentu. Salah satu syaratnya adalah kerelaan seorang menjadi murid kepada sang guru, jika tidak ada hal tersebut maka majelis ilmu tersebut bisa kita katakan sebagai saling wasiat-mewasiati.


Jika paradigmanya siapa saja yang duduk satu majlis dengannya langsung di klaim sebagai muridnya, ini adalah pemahaman yang sangat rancu dan keliru serta penuh kesombongan akut. Maka akan menjadi aneh, gara-gara seorang Presiden menghadiri acara pengajian langsung di klaim sebagai murid sang mubaligh.


Waallahu Alam 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HABIB BA'ALWI, KAUM PENGECUT DI HARI PAHLAWAN

Awas Jebakan Fisik Sekte Tobrut-tobrut

Mengapa Hasil Penelitian KH Imaduddin yang Penting, Bukan Siapa Beliau