Inilah Tujuan Akhir Klan Ba'alwi
Oleh : Husni Mubarok Al Qudusi
Narasi Komunis yang di bangun oleh Klan Ba'alwi serta dihembuskan oleh mereka untuk memfitnah siapa saja yang bersebrangan dengannya. Entah orang awam maupun sekelas Ulama dan Kiai akan di cap sebagai Komunis jika kritis terhadap Klan Ba'alwi.
Ini adalah bentuk keputus-asaan jika tidak bisa menunjukan argumentasi di ruang publik, maka siapa saja di serang dengan hujatan dan fitnahan. Cara-cara culas yang busuk akan di terapkannya, yang terpenting bagi mereka adalah segala nafsu tujuan dan kepentingannya terpenuhi.
Dahulu kala di Nusantara gerombolan Klan Ba'alwi pernah berseteru dengan kaum Irsyadi (orang arab di Indonesia non Ba'alwi) karena kalah argumentasi tentang fiqh pernikahan dalam hal ini pada bab Kafaah (kesetaraan dalam pernikahan) maka siapa yang mendukung kaum Irsyadi di cap sebagai Wahabi.
Dalam kesejarahannya Klan Ba'alwi sangatlah rasis, adanya fatwa dari Habib Utsman bin Yahyah Sang Mufti Batavia menyatakan bahwa haram hukumnya bagi lelaki non Sayyid menikah dengan Hubabah (perempuan dari Klan Ba'alwi) bahkan perbuatan ini di sebut sebagai zina. Kaum Irsyadi mengkonternya dengan ilmu namun Klan Ba'alwi membalasnya dengan propaganda dan fitnah.
Hari ini kita bisa menyaksikan bahwa sejumlah pertanyaan publik untuk pembuktian Klan Ba'alwi sebagai dzuriyah Nabi SAW, mereka tidak bisa menjawabnya secara ilmiyah. Hanyalah hujatan dan fitnah keji bahkan persekusi bagi siapa saja yang tidak percaya Klan Ba'alwi sebagai dzuriyah Nabi SAW.
Adalah KH Imaduddin Utsman Al Bantani yang pertama kali membuka kotak pandora milik Klan Ba'alwi, maka tersebarlah kabar semua rahasia hitam Klan Ba'alwi dari pencangkokan nasab, aqidah dan ajarannya yang sesat menyesatkan, pergerakan politiknya yang menghalalkan segala cara, hingga menyusup lalu bermimikri ke ormas-ormas Islam yang didirikan para Kiai pribumi.
Tujuan akhir Klan Ba'alwi adalah membangkitkan Neo Daulah Fatimiyah. Dalam kesejarahannya Daulah Fatimiyah di Mesir beraqidah Syi'ah Ismailiyah (gerakan Klan Ba'alwi mengcopy paste nya) yang sangat kejam terhadap kaum muslimin.
Maka Sulthonul Aulia Syaihk Sayyid Abdul Qodir Al Jaelani Al Hasani memerintahkan ke Sultah Sholahudin Al Ayubi untuk menghancurkan Daulah Fatimiyah serta membebaskan kaum muslim dari cengkraman Syiah Ismailiyah. Setelah hancur luluh lantak sisa-sisanya bermimikri menjadi kaum sufi agar bisa di terima oleh kaum muslim, dan banyak yang tertipu olehnya khususnya di Indonesia dan Malaysia.
Lantas apakah kita hanya diam saja dan melupakan nasib anak cucu kita nanti....??
Waallahu Alam
Komentar
Posting Komentar