Memalsukan Sejarah



Zionis Yahudi Israel bukan hanya membangun ribuan kuburan palsu di tanah Palestina, namun juga memalsukan sejarah. Modusnya pun licik, melakukan penelitian arkeologi.


Zionis Yahudi Israel membuat ribuan kuburan Yahudi palsu di lahan sekitar Masjid al-Aqsa dengan dalih sedang melaksanakan pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan serta penggalian baru, dalam upaya menguasai Palestina.


Penjajah Zionis Yahudi Israel sedang mencoba melakukan cara paksa mengontrol tanah Palestina melalui menanamkan 3.000 kuburan lebih (data th 2012) Ini adalah paradoks terbesar, di satu sisi Israel buldozer kuburan asli Muslim di Yerusalem, di lain pihak menanam ribuan kuburan Yahudi palsu.


Zionis Yahudi Israel juga melakukan penggalian secara ilegal di tanah Palestina, hingga membuat warga marah. Modusnya pun licik, melakukan penelitian arkeologi yang mampu memalsukan kenyataan dan sejarah Palestina.


Universitas riset Bar Ilan Israel pada Agustus tahun lalu mengumumkan penemuan desa arkeologi berusia 4.000 tahun di Khirbet Tibnah yang terletak di desa Deir Nidham, barat laut Ramallah.


Penggalian yang dimulai pada akhir bulan Juli 2022 itu menjadi yang pertama dilakukan di Tepi Barat sejak tahun 1980an. Otorisasi diberikan oleh Unit Arkeologi Administrasi Sipil Israel.


Tindakan tersebut menimbulkan kemarahan penduduk Palestina, karena mereka percaya bahwa ini merupakan kebijakan sistematis Israel yang menargetkan wilayah arkeologi di Tepi Barat, dan mengambil alih barang antik milik Palestina sejak tahun 1967.


Melansir dari Al-Monitor, penggalian dilakukan di area seluas 50 dunum (sekitar 12 hektar). Menurut universitas, puncak bukit dihuni sejak zaman Perunggu hingga era Romawi, dan lerengnya dihuni sejak periode Helenistik hingga akhir era Arab.


Bahwa Zionis Yahudi Israel melakukan penggalian ilegal dan pencurian barang antik di puluhan situs, termasuk di daerah Tel Rumeida di Hebron, Sebastia dekat Nablus, al-Fraidis Betlehem, Tel Dothan dekat Jenin, dan Salfit dan Ramallah.


Ini adalah bentuk serangan sistematis terhadap Palestina untuk memalsukan fakta dan sejarahnya.


Lalu bagaimana dengan gerakan Yamanisasi di Indonesia?? jika ada kemiripan itu bukan suatu kebetulan, karena sejatinya secara ilmu genetikan bahwa DNA nya sama persis berhaplogrup G.


Berhati-hatilah saudaraku dengan gerakan Zionis Yahudi Internasional mereka tampilannya bisa bermimikri sesuai adat dan budaya daerah setempat dengan satu tujuan untuk menguasai. Salah satu cirinya yang sangat mudah dikenali adalah sikap rasis yang selalu mengunggulkan moyangnya serta hanya dari klanya yang paling mulian sedang diluar mereka di anggap rendah.


Waspadalah.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Taktik Ba'alwi Dilumat Sang Mujaddid

Mengatakan Ba'alwi Asal Yaman Keturunan Yahudi Bukan Takfiri

Hukum Menentukan Makam Berdasar Spiritual